Dari tidak bisa menjadi bisa

Selama saya belajar di kampus unjani ini banyak manfaat yang saya ambil diantaranya
pada mata kuliah TI ini.Padahal pada saat saya pertama kali masuk saya tidak tahu apa manfaat dari mata kuliah TI ini dan saya sempat berpikir mata kuliah ini hanya untuk gaya dan buang-buang duit saja.Akan tetapi setelah Pak dosen menjelaskannya saya baru tahu ternyata banyak sekali manfaatnya.
Manfaat dan pengaruh mata kuliah TI ini pun banyak terasakan oleh saya diantaranya:
Dalam pembuatan Email,jujur saja pada waktu itu saya tak dapat membuat email karena saya gaptek,sebenarnya saya juga malu oleh teman – teman saya,tapi sekarang engga lagi karena sekarang saya dapat membuat Email sendiri hehe....dan saya bisa chating dengan siapapun.
Saya juga bisa membuat facebook dan terhubung dengan semua orang apalagi karena facebook saya bisa bertemu dengan teman lama saya yang sudah lama menghilang,walaupun saya jarang online.
Saya juga dapat membuat blog sendiri walaupun hasilnya belum bagus dan saya harap bapak memakluminya,dan sekarang saya tahu ternyata dengan blog itu saya dapat berbisnis apapun yang saya inginkan dan itu ternyata bisa menghasilkan rupiah.
Karena mata kuliah ini juga saya bisa mencari nformasi – informasi yang saya butuhkan terutama yang berhubungan dengan mata kuliah dan pembelajaran,cara mengajar Pak Dosen juga sangat menyenangkan karena pada saat Bapak mengajar, Bapak tak hanya menjelaskan tentang TI saja akan tetapi Bapak suka menyelingi dengan pelajaran motivasi-motivasi diri yang membuat saya jadi semangat.
Teriama kasih Pak mudah – mudahan apa yang Bapak berikan kepada mahasiswa dan mahasiswinya bermanfaat untuk sekarang dan nanti.

Read Users' Comments (0)

Sisi fositif dan negatif teknologi

Kemajuan teknologi yang begitu pesat seakan membuat informasi menjadi tak terbatas dan takkan ada habisnya. Seperti layaknya udara, kita bisa menghirupnya kapan saja, dimana saja dan takkan habis. Inilah era baru yang tengah kita hadapi sekarang ini.
(Finroll Lifestyle) - Saat ini kita hidup di dunia yang sedang mengalami tranformasi sejarah multidimensi. Dimana teknologi berkembang dengan gencarnya di luar bayangan kita sebelumnya. Kita tidak bisa menyanggah fakta bahwa dunia saat ini sedang dalam proses ke arah perombakan kreativitas, inovasi dan evolusi.

Perkembangan ilmu dan teknologi dimulai dari revolusi ilmiah Copernicus pada 1542. Dilanjutkan dengan revolusi industri tahun 1771 dan penemuan mesin uap pada 1829 yang disebut era pertama dimulainya revolusi teknologi. Pada era ke-2 dan 3 revolusi teknologi ditandai dengan ditemukannya teknik listrik, industri berat dan juga automobil. Namun pada era ke-4, revolusi teknologi dihadapinya dengan adanya perang dunia ke-2 dimana menyebabkan baby boom, economic boom dan dimulainya perang dingin.

Baru di era ke-5 lah revolusi teknologi di bidang informasi mulai menunjukkan perkembangannya dengan lahirnya internet pada 1969 dan lahirnya google di tahun 1996. Era ini juga ditandai dengan peristiwa runtuhnya tembok Berlin yang memisahkan Jerman Barat dan Timur, dan juga berakhirnya perang dingin. Di tahun 2002, internet mulai populer di kalangan masyarakat dengan meledaknya the dot com bubble.

Kelahiran era digital memang dimulai dari tahun 1947-1979, dimana internet pertama kali digunakan, email, kelahiran PC, laptop dan juga macintosh. Selanjutnya dari tahun 1980, mulai bermunculan aplikasi bisnis komputer, handphone dan lahirnya the world Wide web (www) pada tahun 1989. Akhirnya sampai di era sekarang dimana semakin maraknya perkembangan teknologi informasi, seperti digital TV, teknologi wireless dan smartphone.

Dalam workshop yang digelar pada Indocomtech 2009, Engr. Jonathan Anthony Ybanez, selaku SEO PT Finroll yang bertindak sebagai pengisi materi menjelaskan bahwa revolusi teknologi informasi membawa dampak positif dan juga dampak negatif bagi kehidupan sosial dan ekonomi umat manusia. Sisi positifnya, revolusi teknologi informasi membuat semakin berkembangnya peluang pasar bisnis, mempromosikan outsearching, biaya teknologi murah dan mudahnya berbagi informasi.

Namun sayangnya revolusi teknologi informasi juga membawa dampak negatif dengan terlalu overloadnya informasi, munculnya internet predator, isolasi sosial, media saturasi dan masalah copyright dan trademark.

Untuk kedepannya, Jonathan juga menggambarkan dua kemungkinan arah perkembangan revolusi teknologi informasi ini. Bisa ke arah positif, seperti misalnya kemajuan ilmu kedokteran, ditemukannya sumber energi baru, super komputer untuk rumah atau gaya hidup yang lebih baik. Namun bisa saja ke arah negatif yang akan menimbulkan pengucilan sosial, kemiskinan dan keputus-asaan juga penghancuran global. Semua ini tergantung dari cara kita menanggapi revolusi teknologi yang tidak akan pernah ada habisnya.

Read Users' Comments (0)